BerikutMerupakan Bahan Material Yang Digunakan Untuk Membuat Poster Kecuali - Sekilas Bahan. Yang no bantu ya :") - Brainly.co.id. Alat Yang Digunakan Dalam Membuat Poster - Berbagai Alat. Pengertian Poster : Tujuan, Fungsi, Jenis, Syarat, Ciri. media berikut yang dapat digunakan untuk membuat poster kecuali a kanvas b kayu c Jawabanyang benar untuk Pertanyaan Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat poster, kecuali Adalah D. menentukan suara yang menarik. Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam membuat poster, kecuali dengan jawaban yang sangat akurat. SelanjutnyamenurutRivers dalam Parera dan Tasai (1995:15) mengemuka-kan keterampilan menulis merupakan satu kebiasaan yang elegan dari para elite terdidik. Oleh karena itu, tujuannya tidak akan tercapai untuk tingkat sekolah me-nengah ke bawah. Keterampilan menulis menuntut penguasaan bahasa yang tinggi yang mungkin tidak dikuasai oleh semua Alatdan bahan membuat poster. Merupakan poster yang berisi edukasi atau ajakan kepada masyarakat umum terhadap suatu isu yang bersangkutan dengan masyarakat, seperti: Berikut Ini Bahanbahan Untuk Membuat Mozaik Kecuali. Berikut adalah bahan yang digunakan untuk membuat roti pizza kecuali Berikut merupakan bahan material yang digunakan untuk Top1: sebutkan alat dan bahan untuk membuat poster - 2: Bahan-bahan Membuat Poster secara Manual dan Syarat Pembuatannya Top 3: Cara Membuat Poster dan Contohnya, Dilengkapi Alat dan OlyVAi. Membuat poster dapat dikatakan telah menjadi kebutuhan sehari-hari di zaman ini. Hal itu karena poster adalah media kuat yang dapat digunakan untuk menarik perhatian masyarakat luas untuk tujuan yang dibutuhkan. Poster juga dapat dijadikan media untuk mengajak orang-orang untuk melakukan suatu kebaikan. Sosial media seperti instagram juga kini telah menjadi media yang cepat untuk menyebarkan poster tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Ya, mungkin secara tidak langsung kita semua pernah membuat poster yang tidak dicetak lalu menyebarkannya pada akun sosial media kita. Kini poster tidak hanya dapat disebarkan melalui media fisik saja. Lalu jika poster kini tidak harus dicetak, sebetulnya apa substansi atau inti dari poster itu sendiri? bagaimana cara membuatnya? simak pembahasan lengkap yang berdasarkan pendapat para ahli di bawah ini. Poster adalah sarana untuk menyampaikan pesan melalui bahasa yang jelas, singkat dan mudah dipahami dan dilengkapi oleh gambar, foto, dekorasi grafis sebagai ilustrasi dan pelengkap penjelasan pesan. Poster sering digunakan untuk mempromosikan berbagai kegiatan atau pertunjukan seperti pementasan film, tari, musik, teater dsb. Selain itu, poster juga banyak digunakan untuk mengampanyekan berbagai pesan sosial seperti isu lingkungan, kesehatan, dan sebagainya. Poster adalah media komunikasi efektif untuk menyampaikan pesan singkat, padat dan impresif, karena ukutannya yang relatif besar. Kustandi dan Sutjipto, 2011, hlm. 50. Sementara itu, Hasnun 2006, hlm. 253 menyatakan bahwa poster adalah gambar atau tulisan diatas kertas atau kain yang dipasang ditempat umum dan berisi pemberitahuan yang beragam berdasarkan tujuan dan kebutuhannya. Masih menuju pada medan makna yang sama, Sudjana dan Rivai 2005, hlm. 51 berpendapat bahwa poster adalah kombinasi visual dari rancangan yang kuat dengan warna dan pesan yang bermaksud untuk menangkap perhatian orang banyak dan dapat menanamkan gagasan didalam ingatan mereka. Dapat disimpulkan bahwa poster tidak hanya berarti media cetak promosi yang harus ditempelkan di tempat umum. Esensi dari poster sendiri justru adalah pemberitahuan, penanam gagasan, atau penyampai pesan melalui teks singkat yang dilengkapi gambar serta hiasan grafis agar dapat lebih efektif dan menarik dalam mengemban tujuan dan kebutuhannya. Konsep Membuat Poster Membuat poster berarti menciptakan karya seni yang memuat komposisi huruf dan gambar. Maka dari itu salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah keselarasan dan kesatuan antara huruf dan gambar yang kita susun. Dibutuhkan perhatian khusus pula terhadap tipografi atau penyusunan format teks dalam membuat poster agar teks tampak lebih menarik namun tetap dapat dibaca dengan mudah oleh masyarakat. Poster juga harus dibuat dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Terdapat poster yang dibuat dengan ukuran besar, ada juga yang dibuat dengan ukuran kecil. Penempatan poster juga harus menjadi salah satu pertimbangan dalam mendesainnya. Jika poster yang kita buat kecil namun poster akan ditempelkan ditempat yang tinggi, maka huruf yang kita gunakan haruslah cukup besar agar terbaca dari pemirsanya yang berada dibawah. Poster juga harus menggunakan gambar yang kontras agar menarik perhatian. Apalagi jika poster ditempelkan di sarana mading misalnya, dimana banyak poster lain juga ditempelkan. Saat membuat poster bermedia digital dan disebarkan pada media digital seperti sosial media, berbagai pertimbangan ini juga harus tetap diperhatikan. Misalnya, pastikan judul utama poster menggunakan ukuran dan jenis huruf yang dapat terbaca tanpa membutuhkan pengguna untuk melakukan zoom-in perbesaran pada gambar poster yang kita sebar. Fungsi Membuat Poster Fungsi Poster Fungsi poster adalah untuk menyampaikan pesan secara jelas, singkat dan menarik menggunakan bahasa/kata dan gambar. Itu adalah fungsi utamanya, namun, selain itu menurut Sudjana dan Rivai 2005, hlm. 56 poster memiliki beberapa fungsi antara lain Sebagai Motivasi Poster dapat dibuat untuk mendorong motivasi seseorang, misalnya untuk meningkatkan motivasi kegiatan belajar siswa. Poster tidak memuat informasi secara langsung, namun hanya berisi ajakan, renungan, persuasi atau kisah sukses. Sebagai peringatan Poster dapat berisi peringatan-peringatan seperti pengingat untuk mematuhi peraturan hukum, peraturan sekolah, hingga untuk menjaga ketertiban sosial. Pengalaman kreatif Melalui poster kita dapat menginformasikan berbagai pementasan kreatif yang tidak hanya menyajikan hiburan saja, tetapi juga mengasah kreativitas, baik bagi para pelaku seninya, maupun yang mengadakan pementasan, pameran, bazaar, dsb. Manfaat Poster Berbicara mengenai manfaat poster, Hernawan, dkk. 2007, hlm. 13 menyatakan bahwa terdapat beberapa manfaat dari poster, yakni sebagai berikut. Penggerak perhatian Misalnya poster disimpan didekat tempat sampah dan berisi pesan “jagalah kebersihan” sebagai konteks perhatian lebih agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Sebagai petunjuk Poster dapat menunjukan dimana suatu tempat pariwisata berada dan apa saja yang ada disana dan ditempatkan dijalan perbatasan kota sebagai bahan konsiderasi orang luar daerah untuk berwisata kesana. Sebagai peringatan Misalnya poster ditempatkan didaerah yang memang memiliki angka kecelakaan tinggi, dsb. Pengalaman kreatif Untuk menunjukkan pertunjukan seni. Aplikasi politik & Isu sosial lainnya, Tidak hanya dapat diterapkan pada aplikasi politik untuk menarik simpati masyarakat, namun poster juga dapat digunakan untuk mengkampanyekan berbagai isu lingkungan atau sosial lainnya seperti ajakan untuk menanam pohon, menjaga lingkungan, dsb. Jenis-jenis Poster Berdasarkan pemaparan fungsi dan manfaat poster diatas, rasanya cukup jelas poster dapat dikategorikan berdasarkan tujuan dan manfaatnya. Poster dapat dibedakan berdasarkan isi dan tujuannya, yaitu Jenis Poster berdasarkan Isi Berdasarkan isi yang dimuatnya, jenis poster dapat dibagi menjadi beberapa poin di bawah ini. Poster Kegiatan Merupakan poster dengan informasi suatu kegiatan event yang akan dilaksanakan, seperti pameran, pentas seni, kegiatan sosial dan isu lingkungan, dsb. Poster Niaga Bisnis/Dagang Yakni poster yang berisi tawaran untuk menggunakan produk/jasa seperti poster produk minuman, makanan, poster jasa desain, dsb. Poster Layanan Masyarakat Merupakan poster yang berisi edukasi atau ajakan kepada masyarakat umum terhadap suatu isu yang bersangkutan dengan masyarakat, seperti keluarga berencana, bahaya merokok, dsb. Poster Pendidikan Poster yang berhubungan langsung dengan pendidikan, biasanya dibuat di sekolah atau lingkungan kampus perguruan tinggi. Jenis Poster berdasarkan Tujuan Sementara itu, berdasarkan tujuannya, poster dibagi menjadi beberapa jenis di bawah ini. Poster Komersial, yakni poster untuk mempromosikan barang dan jasa. Poster Kampanye, untuk mengambil simpati masyarakat terhadap suatu isu, tokoh, atau lembaga politik. Poster Propaganda, merupakan poster yang berusaha menggiring opini publik. Poster Film, untuk mempromosikan sebuah karya film. Poster Komik, tentunya untuk mempromosikan sebuah komik. Poster Afirmasi, yakni poster yang ditujukan untuk memotivasi pembacanya. Poster Wanted Pencarian, untuk mencari orang hilang atau orang yang sedang dicari. Poster Cheesecake, untuk mencari perhatian publik, biasanya digunakan untuk merekrut calon bintang idol. Poster Riset, untuk mempromosikan atau merekrut kebutuhan suatu riset/penelitian. Poster Kelas, digunakan untuk memberikan motivasi, pendidikan atau inspirasi bagi lingkungan pendidikan sekolah. Syarat Membuat Poster Melihat fungsinya yang beragam namun berfokus pada penyampaian pesan yang efektif, maka membuat poster memerlukan perancangan yang matang. Terdapat beberapa syarat yang dapat dipenuhi untuk membuat poster yang sukses. Syarat-syarat tersebut adalah 1. Menentukan Topik & Tujuan Topik yang berkesinambungan dengan tujuan adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Kita harus menentukan tema berdasarkan pesan yang ingin disampaikan agar poster efektif. Berdasarkan tema dan tujuan yang telah disiapkan tersebut kita mulai dapat memikirkan bentuk visual dan kata yang digunakan untuk membuat poster tersebut. 2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat Fungsi poster adalah mengirim pesan kepada orang yang melihatnya, sehingga setiap kata yang ada haruslah mudah dipahami dan berkesan. Dengan melihat kalimat yang berkesan, orang akan mengingatnya dengan mudah dan dapat menempel terus dipikirannya. 3. Menggunakan Gambar Mengapa harus menggunakan gambar? Karena gambar adalah salah satu penyampai pesan yang paling menarik. Sehingga poster haruslah menggunakan gambar untuk mencapai salah satu tujuannya, yaitu menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik. Sehingga poster akan mengundang perhatian dan menarik minat baca yang melihatnya. Rasio atau proporsi gambar dan kata harus disesuaikan dengan tema dan tujuan yang dimaksud. Poster juga dapat memuat gambar bercerita atau komik didalamnya. Namun esensi poster harus tetap ada, yaitu menyampaikan suatu pesan dengan jelas, singkat dan menarik. 4. Menggunakan Media yang Tepat Pemilihan media poster dilakukan dengan cara menyesuaikan tempat poster akan diletakan. Jika poster akan diletakan pada papan baliho, seperti yang sering kita lihat dijalan, maka media yang cocok adalah kain atau bahan sejenisnya. Jika poster diletakkan di dinding yang tidak terekspos langit kemungkinan hujan maka poster cukup menggunakan kertas. Berbicara media, tidak akan lepas terhadap alat pembuatannya juga. Poster dapat dibuat dengan cara manual atau menggambarnya dengan tangan. Namun untuk hari ini, kebanyakan orang lebih banyak menggunakan alat bantu komputer untuk merancangnya, kemudian dicetak diprint atau disablon cetak manual pada medianya. Penggunaan teknik menggambar manual akan menyulitkan kita untuk melakukan revisi setelah poster sudah terlanjur dibuat. Sementara menggunakan alat bantu komputer akan memudahkan revisi yang harus dilakukan. Alat dan Bahan Membuat Poster Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat poster cukup generik atau mudah ditemui dan dapat digunakan untuk membuat karya seni lain pula. Beberapa alat dan bahan yang dapat digunakkan adalah sebagai berikut. Pensil Gambar, digunakan untuk membuat sketsa untuk kemudian ditebalkan oleh ballpoint dan diwarnai oleh cat poster. Ballpoint, digunakan untuk membuat garis luar jika garis tegas diperlukan dalam suatu poster. Kuas Lukis, yakni adalah alat untuk membubuhkan cat poster yang berbentuk cairan kental seperti cat lukis pada umumnya. Cat Poster, yang merupakan cat khusus yang dibuat untuk membuat poster, karenanya cat ini saturasi warnanya lebih terang dan mencolok untuk mempermudah tercapainya poster yang mencolok dan menarik perhatian. Komputer, meskipun komputer dapat mengganti semua alat menggambar manual di atas, namun biasanya poster yang baik diawali oleh sketsa manual atau menggunakan teknik gabungan manual dan penggunaan alat bantu komputer. Dalam penerapan pada masa kini, kita juga dapat menggunakan ponsel pintar atau smartphone untuk membuat poster. Terdapat banyak apps yang dapat digunakan untuk membuat poster. Oleh karena itu, konsep, syarat, dan perhatian detail terhadap desain serta perancangan poster yang baik adalah hal utama yang harus diperhatikan. Mau menggunakan media apa pun, pastikan poster kita menarik namun tetap mudah dibaca dan dipahami serta berhasil menyapaikan pesan, ajakan, atau motivasi yang ingin kita sebarkan melalui poster. Referensi Hasnun, A. 2006. Pedoman Menulis untuk Siswa SMP dan SMA. Yogyakarta Andi. Hernawan, H. dan Riyana, C. 2007. Media Pembelajaran SD. Bandung UPI Press. Kustandi, C. dan Sutjipto, B. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor Ghalia Indonesia. Sudjana, N. & Rivai, A. 2009. Media Pengajaran. Bandung CV. Sinar Baru Algensindo. Sebagai sarana komunikasi visual yang efektif, poster merupakan cara yang bagus untuk menyampaikan informasi atau pesan secara singkat dan menarik. Namun, untuk menciptakan poster yang efektif, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor, salah satunya adalah bahasa yang digunakan dalam poster sebaiknya. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai bagaimana memilih bahasa yang tepat untuk poster Anda serta beberapa tips untuk meningkatkan kualitas poster secara keseluruhan. Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa bahasa yang digunakan dalam poster harus disesuaikan dengan audiens yang dituju. Bahasa yang digunakan harus mudah dipahami oleh target audiens Anda agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif. Sebagai contoh, jika Anda ingin menargetkan audiens lokal di Indonesia, maka sebaiknya menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam poster Anda. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara dan dipahami oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia, Anda dapat memastikan bahwa pesan dalam poster dapat dengan mudah dipahami oleh target audiens Anda. Namun, jika Anda ingin menjangkau audiens yang lebih luas, menggunakan Bahasa Inggris bisa menjadi pilihan yang tepat. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang dipahami oleh banyak orang di seluruh dunia. Dengan menggunakan Bahasa Inggris, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesempatan untuk menarik perhatian mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan Bahasa Inggris tidak selalu dijamin dapat meningkatkan daya tarik poster Anda bagi audiens internasional. Jika Anda tidak lancar dalam Bahasa Inggris, atau pesan dalam poster Anda tidak terlalu cocok dengan bahasa tersebut, maka penggunaannya bisa menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, pastikan Anda mempertimbangkan dengan matang bahasa yang tepat untuk digunakan dalam poster Anda, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh target audiens Anda. Berikut ini adalah beberapa tips dalam Pemilihan bahasa yang digunakan dalam poster sebaiknya 1. Pertimbangkan Demografi Audiens Sebelum menentukan bahasa yang akan digunakan dalam poster, penting untuk memahami demografi audiens yang akan melihat poster tersebut. Demografi audiens mencakup usia, latar belakang pendidikan, dan kecakapan bahasa. Memahami demografi audiens akan membantu Anda menentukan bahasa yang tepat untuk digunakan dalam poster sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif. Usia audiens menjadi faktor penting dalam menentukan bahasa yang akan digunakan dalam poster. Jika target audiens Anda adalah anak-anak atau remaja, bahasa yang digunakan sebaiknya sederhana dan mudah dipahami. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan gambar atau ilustrasi untuk membantu mengkomunikasikan pesan secara visual. Namun, jika target audiens Anda adalah orang dewasa, maka bahasa yang digunakan sebaiknya lebih formal dan terstruktur. Selain usia, latar belakang pendidikan juga mempengaruhi bahasa yang akan digunakan dalam poster. Jika target audiens Anda adalah orang dengan latar belakang pendidikan tinggi, maka bahasa yang digunakan sebaiknya lebih kompleks dan lebih formal. Namun, jika target audiens Anda adalah orang dengan latar belakang pendidikan yang lebih rendah, maka bahasa yang digunakan sebaiknya lebih mudah dipahami dan lebih sederhana. Kecakapan bahasa audiens juga harus dipertimbangkan saat menentukan bahasa yang akan digunakan dalam poster. Jika target audiens Anda memiliki kecakapan bahasa yang terbatas, maka bahasa yang digunakan sebaiknya sederhana dan mudah dipahami. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan gambar atau ilustrasi untuk membantu mengkomunikasikan pesan secara visual. Dengan mempertimbangkan demografi audiens yang akan melihat poster Anda, Anda dapat menentukan bahasa yang tepat untuk digunakan dalam poster sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif. 2. Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Jargon Meskipun mungkin Anda ingin memperlihatkan keahlian dan pengetahuan dalam bidang tertentu, menghindari penggunaan jargon yang terlalu teknis sangat penting. Bahasa yang digunakan dalam poster sebaiknya mudah dipahami oleh semua audiens yang melihatnya, termasuk orang awam di bidang yang Anda bahas. 3. Gunakan Kata-kata yang Efektif Kata-kata yang dipilih dalam poster seharusnya tidak hanya mudah dimengerti, tetapi juga menarik perhatian audiens. Bahasa yang digunakan dalam poster sebaiknya mampu menarik perhatian audiens dan membuat mereka tertarik untuk membaca informasi lebih lanjut. Pertimbangkan untuk menggunakan kata-kata yang memiliki dampak emosional atau bersifat persuasif. 4. Pertimbangkan Penggunaan Bahasa Ganda Dalam beberapa kasus, mungkin perlu untuk menggunakan lebih dari satu bahasa dalam poster Anda. Contohnya, jika Anda menargetkan audiens internasional atau bahasa yang digunakan dalam poster sebaiknya mencakup beberapa bahasa yang populer di daerah tersebut. Namun, pastikan penggunaan bahasa ganda tidak mengurangi kualitas desain dan tidak membuat poster terlihat terlalu penuh atau berantakan. 5. Konsistensi dalam Penggunaan Bahasa Pastikan Anda konsisten dalam penggunaan bahasa pada seluruh elemen poster. Bahasa yang digunakan dalam poster sebaiknya konsisten dalam tata bahasa, gaya, dan nada. Hal ini akan membantu menciptakan kesan profesional dan memudahkan audiens untuk mengikuti informasi yang disampaikan. Kesimpulan Memilih bahasa yang digunakan dalam poster sebaiknya merupakan salah satu langkah penting dalam menciptakan poster yang efektif. Selain itu, perhatikan juga desain, layout, dan kualitas - Pembuatan poster dapat dilakukan secara manual atau digital. Jika tidak tersedia komputer, pembuatan poster manual dapat menjadi alternatif. Selain itu, kreasi poster manual dapat melatih ketelitian jemari dalam menggoreskan sketsa gambar. Lantas, apa bahan dan syarat-syarat pembuatan poster secara manual?Poster merupakan salah satu medium grafis untuk menyampaikan pesan. Isi pesan poster lazimnya disampaikan melalui bahasa yang mudah dipahami. Bahasa dalam poster bisa ditampilkan lewat kata-kata maupun simbol-simbol berupa gambar. Dalam merangkai kata untuk poster, diperlukan kalimat yang singkat, jelas dan mudah dipahami, sekaligus juga memuat pesan kuat. Selain itu, gambar yang digunakan idealnya sesuai dengan tema yang dipilih. Kombinasi tulisan dengan gambar dalam poster juga seyogyanya memperhatikan proporsionalitas. Dengan demikian, poster yang dihasilkan menarik perhatian khalayak. Untuk membuat poster yang bagus dan menarik, terdapat sejumlah syarat dan bahan-bahan yang harus dipenuhi sebagai Membuat Poster Mengutip buku Seni Budaya 2017 yang ditulis Eko Purnomo, dkk. berikut syarat membuat poster1. Menentukan topik dan tujuanLangkah pertama sebelum membuat poster adalah menentukan topik dan tema. Penentuan topik dan tema dapat dilakukan lewat pesan yang ingin disampaikan. Begitu topik dan tema ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan visualisasi poster yang akan dibuat. 2. Membuat kalimat singkat dan mudah diingat Karena poster berfungsi untuk mengirim pesan pada khalayak, diperlukan pemilihan kalimat yang singkat dan berkesan. Kalimat singkat dan kuat diperlukan guna membangkitkan minat orang-orang yang hanya punya waktu sekilas untuk melihat poster tersebut. 3. Menggunakan gambarSelain dengan kata-kata, gambar atau simbol bisa jadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan. Gambar juga bisa digunakan untuk menarik minat khalayak untuk melihat poster. Guna mencapai tujuan itu, disarankan memakai pilihan warna mencolok. 4. Menggunakan media yang sesuai dengan tempat penempatan posterPoster biasa diletakkan di tempat strategis seperti papan baliho, majalah dinding mading, tiang listrik, dan sebagainya. Agar poster bisa tahan lama, diperlukan pemilihan media yang tepat. Sebagai contoh, jika poster ditempel pada mading, kita bisa menggunakan media kertas. Apabila dipasang pada baliho, media kain bisa jadi opsi yang juga Pengertian Poster Jenis, Ciri, Unsur dan Cara Membuatnya Jenis-jenis Seni Grafis Berdasarkan Teknik Pembuatan & Contoh Karya Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi Jenis, Pengertian, dan Fungsi Bahan Membuat Poster Manual Berikut ini bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat poster 1. Pensil GambarPensil yang biasa digunakan menggambar adalah 2B-6B. Pensil jenis ini lazimnya berfungsi untuk membuat sketsa poster sebagai gambar PulpenPulpen digunakan untuk membuat karakter tegas pada garis-garis gambar. 3. Kuas LukisKuas biasanya digunakan pada media kanvas, kemudian diikuti dengan cat lukis sebagai pewarnaannya. 4. KertasKertas mempunyai ragam bahan dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan jenis poster yang akan dibuat. 5. KrayonJenis krayon yang baik untuk pembuatan poster adalah yang mudah menempel di media dan tidak berlilin. 6. Cat LukisCat lukis terdiri dari cat berbahan dasar air dan minyak. Dalam penggunaannya, cat air membutuhkan air untuk air cocok digunakan di media kertas, sedangkan cat minyak cocok digunakan di media kanvas. Jika ingin membuat poster lebih simpel lagi, gunakan komputer alih-alih dengan cara manual. Membuat poster dengan komputer mempunyai efektifitas dan efisiensi tersendiri, di antaranya tidak khawatir akan terjadinya kesalahan tema, warna, dan alat menggambar, karena bisa direvisi. Selain itu, Anda juga tidak repot mempersiapkan alat dan bahan layaknya membuat poster manual seperti media gambar, pensil, pewarna, dan juga Apa Saja Alat dan Bahan Berkarya dalam Seni Lukis Bagaimana Sejarah Perkembangan Seni Lukis? Mengenal Macam-Macam Tema dalam Seni Lukis - Sosial Budaya Kontributor Rofi Ali MajidPenulis Rofi Ali MajidEditor Abdul Hadi

berikut merupakan bahasa yang dipergunakan untuk membuat poster kecuali