Idengan anemia ringan. Tugas akhir ini disusun dalam bentuk studi kasus yang melibatkan seorang ibu hamil, Ny. I berusia 27 tahun dengan usia kehamilan 37 minggu 2 hari yang diberikan asuhan dengan pendekatan manajemen kebidanan Varney dan pendokumentasian SOAP di Kabupaten Cianjur pada bulan April - Mei 2018.
ASUHANKEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA. santi sukaisi. Contoh porsi yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi per hari pada trimester 1, antara lain roti, sereal, nasi 6 porsi, buah 3 - 4 porsi, sayuran 4 porsi, daging, sumber protein lainnya 2 - 3 porsi, susu atau produk olahannya
Untukkasus ibu hamil dengan Hb rendah dengan diagnosis anemia ringan, maka sang ibu masih dapat melahirkan secara normal. Namun ketika ibu hamil memiliki hb rendah dibawah 8.5g/dL dan termasuk anemia kronis, maka berdiskusi dengan dokter adalah pilihan terbaik.
Anemiamenunjukkan suatu status penyakit atau perubahan fungsi tubuh (Smeltzer, 2001). Batasan umum seseorang dikatakan anemia dapat menggunakan kriteria WHO pada tahun 1968, dengan kriteria sebagai berikut (Handayani & Andi, 2008): Laki-laki dewasa Hb < 13 gr/dl Perempuan dewasa tidak hamil Hb < 12 gr/dl Perempuan dewasa hamil Hb < 11 gr/dl
Badankesehatan dunia, WHO, telah menetapkan panduan kadar Hb pada ibu hamil yakni sebagai berikut. Kadar Hb normal: di atas 11 gram/dl. Anemia ringan: 10 gr/dl sampai 10,9 gr/dl. Anemia sedang: 7 gr/dl sampai 9,9 gr/dl. Anemia berat: kurang dari 7 gr/dl. Adapun berdasarkan usia kehamilan, pada dasarnya WHO tidak memberikan rekomendasi kadar Hb
uSM8UbP.
contoh kasus ibu hamil dengan anemia ringan